Senin, 01 November 2010

Mengapa Bencana Beruntun Terjadi di Negeri kita ?

Di pagi yang lumayan dingin di temani sepiring Mie goreng, habis laper dan nggak ada pilihan makanan (dimakan saja, walaupun katanya kurang baik buat kesehatan).
Hari ini  aku pingin celoteh sedikit tentang banyak bencana yang menimpa negeri kita, mulai dari Wasior, Mentawai, Merapi belum lagi kecelakaan-kecelakan transportasi yang juga cukup dominan terjadi.
Sebenarnya kenapa hal ini terjadi, apakah ini kesalahan manusia sehingga Allah mengazab bangsa ini dengan banyaknya bencana yang terjadi atau mungkin ini bentuk ujian bagi kita agar kita bisa mengambil hikmah di dalamnya, atau mungkin kita dengan mudah mengatakan :"ah...ini sudah takdir, seakan-akan kita menyalahkan "takdir" menyalahkan "alam" bahkan "menyalahkan Sang Pembuat Takdir.

Kalau kita runut ke belakang memang sejak Pemerintahan SBY, banyak sekali bencana yang terjadi, mulai dari bencana terbesar dan mengguncangkan dunia, tsunami Aceh yang terjadi tepat di masa awal Pemerintahan Presiden yang sekarang. Dan kemudian diikuti oleh banyaknya bencana-bencana lain yang terjadi. Aku jadi berfikir dan sempat bertanya-tanya dalam hati :"Apa mungkin ya...Presiden kita yang sekarang kurang laku tirakatnya (istilah Jawanya untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik), sehingga bencana seringkali menghinggapi di masa pemerintahannya. ( ah..ini hanya pemikiranku semata loh..)

Tidak seperti Presiden yang sebelumnya yakni Presiden Soekarno dan Soeharto yang memang dikenal cukup kuat laku tirakatnya. Wah...kok jadi ngomongin presiden ya..?

Kembali ke soal bencana, kalau dalam pandangan saya ada 2 hal yang bisa kita ambil kesimpulan :
Yang pertama soal bencana seperti tsunami, gempa, letusan gunung, atau mungkin angin puting beliung yang memang sulit diprediski terjadinya, untuk hal ini yang bisa dilakukan hanya meminimalisir efek kerusakan yang diakibatkannya, misalnya dengan membangun rumah tahan gempa mengingat negara kita meruapakan daerah rawan gempa, memasang sirene tanda bahaya kalau gempa dan  tsunami terjadi, serta sirene tanda Gunung berapi yang akan meletus.

Lalu bagaimana dengan kecelakaan semacam jatuhnya pesawat atau tergelincirnya kereta dari relnya ? maka disini bisa dijelaskan bahwa segala sesuatu di dunia ini terikat dalam hukum sebab-akibat yang semuanya sudah diatur oleh Allah. Kehendak Allah bisa juga diartikan dengan Sunnatullah. Misalnya Api pada oleh air atau kulit keriput ketika tua, itu adalah sebuah aturan, Allah sudah menentukan segalanya sesuai dengan ukuran. Kapal tenggelam, jatuhnya pesawat, tergeleincirnya kereta  pasti ada sebabnya, dari itulah manusia diberikan Allah akal fikiran untuk belajar memperbaiki kesalahan-kesalahannya.

Dan sebagai manusia seharusnya kita bisa mempelajari sunnatullah  di bumi sehingga kita bisa memperbaiki diri agar tidak terulang lagi bencana bencana yang masih bisa kita hindari. Contohnya seperti tanah longsor yang diakibatkan oleh maraknya illegal loging, atau banjir yang melanda kota Jakarta.

Seharusnya pengalaman yang ada menjadikan pembelajaran untuk bertindak lebih baik lagi, bukannya psrah dan menyalahkan alam akan semua ini.
Seperti yang telah di sebutkan dalam Al-qur'an surat Ar-Rum ayat 41, yang artinya :

"Telah nampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan karena perbautan tangan manusia supaya Allah meraskan kepada mereka sebahagian dari akibat perbautan  mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar"
Anda sedang membaca Artikel tentang Mengapa Bencana Beruntun Terjadi di Negeri kita ? ndan anda bisa menemukan Artikel Mengapa Bencana Beruntun Terjadi di Negeri kita ? ini dengan URL http://laylawaty.blogspot.com/2010/10/mengapa-bencana-beruntun-terjadi-di.html, Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste nya jika Artikel Mengapa Bencana Beruntun Terjadi di Negeri kita ? ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, Namun jangan lupa untuk meletakkan Link Mengapa Bencana Beruntun Terjadi di Negeri kita ? sebagai Sumbernya.

2 komentar:

  • joe says:
    1 November 2010 pukul 14.41

    serangkaian bencana dan musibah yang mendera bangsa ini seakan menegaskan betapa kecilnya kita manusia di hadapanNya

  • Muza elbanaf says:
    1 November 2010 pukul 20.06

    sebagai isyarat agar manusia bisa menjaga lingkungan juga memperbaiki diri yang dimulai dari diri sendiri juga dari lingkungan keluarga sebagai bagian dari negara. Semoga kebaikan kita selanjutnya bisa mengurangi bencana.

Posting Komentar