Rabu, 10 November 2010

Pengawasan Allah

Seorang sufi memanggil beberapa muridnya dan berkata, "Di kandang ada lima ekor ayam. Kamu berlima, ambillah setiap seorang satu ekor ayam dan sembelihlah di tempat yang tidak mungkin di lihat siapapun."
Kelima murid tersebut menurut saja dengan apa yang dikatakan gurunya, meskipun di dalam hati mereka bertanya-tanya untuk apa mereka harus memotong lima ekor ayam di tempat yang tersembunyi.
Tidak berapa lama kemudian, kelima muridnya kembali kepada gurunya dengan membawa lima ekor ayam
yang telah di sembelih, kecuali satu muridnya yang termuda yang membawa ayamnya masih dalam keadaan segar bugar belum di sembelih.

Sang gurupun lalu bertanya dengan keras, "Mengapa tak kau turuti perintahku ?"

Dengan wajah keheranan si murid tersebut berkata, "Saya telah mematuhi perintah guru dengan tidak memotong hewan tersebut, apakah saya salah dengar ?"

"Bukankah kau kusuruh untuk memotong hewan tersebut di tempat yang tidak diketahui siapaun ?", kata sang guru.

Lalu si murid menjawab, "Itulah permasalahannya guru, saya sudah mencari-cari ke segala penjuru, namun tidak ada sejengkalpun di dunia ini yang tersembunyi dari pengawasan Allah. Karena itu saya tidak berani menyembelih ayam ini lantaran Allah pasti mengetahui perbuatan saya, guru."

Sang guru pun mengangguk-angguk gembira, karena muridnya yang satu ini telah memahami makna muraqobah yang sebenarnya. Yang berarti bahwa pengawasan Allah akan selalu melingkupi setiap perbuatan makhluk-Nya.

Anda sedang membaca Artikel tentang Pengawasan Allah ndan anda bisa menemukan Artikel Pengawasan Allah ini dengan URL http://laylawaty.blogspot.com/2010/11/pengawasan-allah.html, Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste nya jika Artikel Pengawasan Allah ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, Namun jangan lupa untuk meletakkan Link Pengawasan Allah sebagai Sumbernya.

7 komentar:

  • Teras Info says:
    10 November 2010 pukul 22.37

    Subhanallah....Allah itu memang Maha Melihat...

  • fb says:
    10 November 2010 pukul 23.34

    Allah Maha melihat.. Manusia bisa ditipu tapi Allah tidak.

  • z33s says:
    10 November 2010 pukul 23.44

    tidak ada seorang makhluk yang bisa lari dari sang Kholiq...

    Allah akan selalu ada dan mengetahui apa yang kita lakukan

  • Muza elbanaf says:
    11 November 2010 pukul 06.23

    pagi mbak...., maap telat nh lg gak fit hehe...

    Jika Allah selalu bersemayam di hati maka kita tak lg sendiri sll ada yg menemani bahkan niat dlm hatipun Allah mendengarnya. Justru itu yg bisa buat kita berhati-hati menjaga perilaku jg hati.

    Tengkyu mbak, met aktifitas....

    *tengkyu untuk linknya, insya Allah akan segera aku pasang mbak..

  • Popi says:
    11 November 2010 pukul 13.27

    sepertinya tidak mudah untuk berpikir demikian ya? terkadang kita lebih takut 'ketauan' polisi, guru, boss atau sapalah..dibandingkan ketauan Allah.

  • TUKANG CoLoNG says:
    11 November 2010 pukul 19.11

    si murid cerdas.:)

  • Anonim says:
    12 November 2010 pukul 08.12

    Murid yang sangat cerdas terus murid yang udah xembelih ayamnya gimana ??

Posting Komentar