Kamis, 04 Oktober 2012

Kawah Ijen, Obyek Wisata Vulkanik di Jawa Timur





Banyak orang menyebut Kawah Ijen sebagai salah satu gunung berapi paling menakjubkan di Indonesia. Objek Wisata Kawah Ijen terletak di Bondowoso, Jawa Timur. Kawah ini memiliki danau dengan volume 36 juta meter kubik. Danau ini kaya dengan kandungan asam belerang dan hidrogen klorida. Ini adalah 2 zat asam terkuat yang pernah ada. Bagian pinggir danau ini menyemburkan sebanyak 4 ton sulfur setiap harinya. Di belahan bumi lainnya, gunung seperti Kawah Ijen juga ditemukan di Jepang, yaitu Gunung Kusatsu-Shirane, dan di Kosta Rika, yaitu gunung berapi Poas. 



Untuk menjangkau tempat ini begitu mudah, anda bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Di sekitar tempat ini sudah terdapat tempat peristirahatan khusus yang dibuat untuk para wisatawan sebelum mendaki. Sebelum berangkat ke Kawah Ijen sebaiknya anda mempersiapkan fisik terlebih dahulu. Jarak antara terminal bawah dengan puncak kawah adalah sekitar 3 km, dan ini hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jadi bagi anda yang tidak terbiasa berjalan jauh, sebaiknya anda melatih fisik anda terlebih dahulu. Jika anda ingin merasakan sensasi yang lebih menantang saat mendaki Gunung / Kawah Ijen, anda bisa memakai berbagai moda transportasi off road seperti motor trail atau sepeda gunung.

Karena kondisi jalan yang tidak cukup bagus, perlu waktu cukup lama untuk menuju puncak Kawah Ijen. Persiapan lain yang sebaiknya tidak anda tinggalkan adalah masker. Danau Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang kuat, sehingga bisa meracuni tubuh jika anda terlalu banyak menghirupnya.



Yang membuat Kawah Ijen spesial adalah karena memiliki danau yang merupakan danau asam terluas di dunia. Danau ini memiliki kedalaman sekitar 212 meter, kandungan asam didapatkan dari pencampuran air hujan dengan gas di dalam perut bumi. Danaunya mengandung 600 ribu ton hidrogen klorida, 200 ribu ton aluminium sulfat, dan 550 ribu asam sulfat. Penduduk lokal bisa dengan mudah mengambil kandungan belerang di kawah ini.

Setiap tujuan wisata tentu memiliki keunikan tersendiri, begitu pula dengan objek wisata Kawah Ijen. Jika anda berada di puncak gunung ini pada pagi hari, anda akan bisa menyaksikan asap menyembur sangat kuat dari bagian dalam kawah. Ini adalah salah satu momen yang sangat disukai oleh para wisatawan, tak heran jika tempat ini sering dikunjungi oleh turis, baik lokal maupun asing. Secara geologi, Kawah Ijen terbentuk dari letusan gunung Ijen. Setelah meletus, gunung tersebut membentuk lubang yang sangat besar, kemudian dipenuhi oleh air dan membentuk kawah.

Yang menarik dari danau ini adalah memiliki warna hijau toska. Tidak hanya kawahnya saja yang menjadi pusat perhatian di tempat ini, di bagian tenggara anda akan menemukan lapangan solfatara. Ini merupakan dinding Kawah Ijen yang selalu menyemburkan gas dengan kandungan sulfur sangat tinggi. Oleh sebab itu sering tercium bau menyengat jika anda berada di sekitar area ini.

 
Di sekitar objek wisata Kawah Ijen terdapat sebuah Dam. Bangunan berbahan beton ini dibuat pada jaman penjajahan Belanda, fungsinya adalah mengatur ketinggian air. Namun saat ini dam tersebut tidak berfungsi secara optimal karena terjadi kebocoran di bagian bawahnya. Kebocoran di bagian bawah menyebabkan pembentukan gypsum yang merupakan hasil dari reaksi sulfat dan kalsium yang terdapat di dalam air atau di bebatuan. Lapangan gipsum merupakan salah satu tontonan paling menarik di sekitar area Kawah Ijen.

 
Untuk memulai pendakian menuju puncak Kawah Ijen, anda harus memulainya dari pos Perhutani di lereng gunung Ijen. Dari sini anda mendaki selama kurang lebih 1,5 hingga 2 jam. Dalam perjalanan anda akan bertemu dengan para pengangkut belerang. Iya, kandungan belerang yang tinggi di Kawah Ijen sering dimanfaatkan penduduk untuk berbagai hal. Selanjutnya anda akan tiba di bibir kawah, disini anda akan melihat danau tertutup kabut dan asap belerang.


Di dasar kawah anda bisa melihat lokasi pengambilan belerang. Pemandangan lain yang bisa anda saksikan disini adalah lelehan fumarol yang membentuk gundukan berwarna kuning cerah. Gundukan tersebut merupakan bebatuan belerang yang biasanya dicongkel dengan linggis untuk selanjutnya diangkut keluar. Anda sebaiknya berkunjung ke Objek wisata Kawah Ijen pada pagi hari karena pemandangannya benar-benar eksotis.






Anda sedang membaca Artikel tentang Kawah Ijen, Obyek Wisata Vulkanik di Jawa Timur ndan anda bisa menemukan Artikel Kawah Ijen, Obyek Wisata Vulkanik di Jawa Timur ini dengan URL http://laylawaty.blogspot.com/2012/10/kawah-ijen-obyek-wisata-vulkanik-di.html, Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste nya jika Artikel Kawah Ijen, Obyek Wisata Vulkanik di Jawa Timur ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, Namun jangan lupa untuk meletakkan Link Kawah Ijen, Obyek Wisata Vulkanik di Jawa Timur sebagai Sumbernya.

1 komentar:

  • Unknown says:
    10 Juli 2016 pukul 20.26

    Kangen banyuwangi ^-^

Posting Komentar