Senin, 21 November 2011

Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono Yang Prestisius

 
Hajatan prestisius ngunduh mantu Presiden SBY dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dengan segala kemahalannya, membelalakkan mata rakyat indonesia, bukti perilaku hedonisme SBY sebagai presiden dan Hatta sebagai pejabat negara

Bayangkan, rangkaian acara pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Aliya Hatta Rajasa (Aliya), membutuhkan persiapan selama 9 bulan dan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari kerabat, keluarga, profesional wedding dan aparat negara, termasuk penggunaan Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, sebagai fasilitas negara.

Perlu pembaca camkan bahwa SBY dan Hatta Rajasa bukanlah raja. Ibas dan Aliya bukan pangeran dan putri raja. Mereka adalah pejabat dan anak pejabat yang hidup dari pajak, bukan upeti !!

Pernikahan Edhie Baskoro – Siti Ruby Aliya dilakukan dalam 6 prosesi yang dimulai dari Lamaran, lalu Widodareni (Adat Jawa), Pelepasan Lajang masing-masing mempelai dengan teman-temannya, kemudian Ijab Kabul yang diadakan di Istana Cipanas dan Resepsi pernikahan mewah di Jakarta Convention Centre (JCC).

Menurut BENDERA dalam rilisnya, Jumat (18/11/2011), dari keseluruhan prosesi itu diperkirakan biaya yang dihabiskan mencapai Rp 12 MILYAR. Angka yang sangat Fantastis untuk acara mantuan pejabat yang hidupnya di biayai dari pajak Rakyat, sementara masih ada 130 juta Pembayar pajak yang membiayai hidup pejabat itu masih hidup dalam kemiskinan.

Total undangan mencapai 10.000 orang, biaya undangan dari pencetakan hingga distribusi diperkirakan Rp 140.000/undangan atau total Rp 1,4 Miliar untuk undangannya saja.

Untuk konsumsi, umumnya jumlah porsi makanan yang di siapkan adalah dua kali jumlah undangan, yaitu sekitar 20.000 porsi. Kosumsi disiapkan secara khusus oleh 3 orang Chieff Koki dengan komposisi hidangan ala Jawa, ala Sumatera Selatan dan beragam menu internasional termasuk Steak dan Sushi. Selain itu juga kue pengantin setinggi 7 tingkat. Dengan perkiraan setiap porsi secara rata berharga Rp 300.000 maka total biaya konsumsi mencapai Rp 6 Miliar.

Untuk dekorasi mulai dari penanaman kembali rumput dan bunga di Istana Cipanas, pemasangan tenda raksasa hingga dekorasi pelaminan di Istana Cipanas serta JCC yang secara khusus akan di hias dengan taburan cokelat termasuk juga sebuah perahu yang terbuat dari cokelat sebagai symbol bahtera. Total biaya dekorasi sejak awal prosesi hingga berakhir pada Resepsi di perkirakan mencapai Rp 1 Miliar

Mempelai di tiap Prosesi menggunakan pakaian yang berbeda-beda dan secara khusus untuk Ijab Kabul serta Resepsi dirancang oleh desainer bertaraf Internasional yang di kenal dengan branded Biyan Bride. Untuk seluruh keluarga besar dari masing-masing mempelai juga menggunakan pakaian yang seragam begitu pula untuk para pagar Bagus, pagar Ayu dan Penerima tamu serta seluruh panitia menggunakan pakaian yang seragam. Total biaya pakaian tersebut di perkirakan menghabiskan Rp 900.000.000,-.

Mengingat rangkaian acara mulai dari Widodareni hingga Resepsi di lakukan selama 4 hari dan di 4 tempat yang berbeda, maka biaya Akomodasi dan Transportasi menjadi sangat besar. Khusus untuk di Ijab Kabul di Istana Cipanas, Hotel Palace Internasional yang merupakan bagian dari group Discovery Hotels and Resort yang tersebar di berbagai Negara termasuk Inggris, menjadi salah satu hotel yang dipersiapkan untuk undangan VVIP.

Persiapan sudah dilakukan secara rinci dan melibatkan protokoler Istana serta kementerian. Diperkirakan total biaya akomodasi dalam 4 hari acara di empat tempat berbeda tersebut menghabiskan biaya hingga Rp 800.000.000,-

Selain biaya-biaya tersebut di atas, beberapa komponen terkait prosesi pernikahan yang di perkirakan menghabiskan sekitar Rp 3 Miliar meliputi: Dokumentasi di tiap prosesi yang terdiri dari Video Shoooting dan Foto grafer professional. Biaya Pengadaan Cindera Mata / Souvenir sejumlah undangan. Biaya Acara dan Entertainment di tiap prosesi yang meliputi Sound System, MC, Penyanyi, hingga Tari – tarian tradisional.

Biaya Keamanan yang melibatkan keamanan kepanitiaan, protokoler keprsidenan hingga protokoler seluruh kementerian dan keamanan regular yang melibatkan kepolisian. Diperkirakan dari seluruh proses pengamanan di setiap prosesi itu total melibatkan 1000 orang.

Biaya cukup besar juga dihabiskan untuk menunjang kinerja dan operasional kepanitiaan termasuk di dalamnya sewa mobil hingga akomodasi, transportasi dan konsumsi panitia di setiap prosesi acara.

Masya Allah, sebagai Rakyat tentunya kita dihadapkan pada kebingungan antara bangga atau harus malu dengan pesta Hedon yang dibuat oleh para pejabat yang berbesanan. Ironis rasanya sebuah rangkaian pesta 4 hari dengan biaya luar biasa mahal itu dilakukan oleh pejabat Negara yang hidup dari pajak Rakyat yang lebih dari separuh Rakyat pembayar pajaknya.......... JUSTRU HIDUP DALAM KEMISKINAN
Anda sedang membaca Artikel tentang Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono Yang Prestisius ndan anda bisa menemukan Artikel Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono Yang Prestisius ini dengan URL http://laylawaty.blogspot.com/2011/11/pernikahan-edhie-baskoro-yudhoyono-yang.html, Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste nya jika Artikel Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono Yang Prestisius ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, Namun jangan lupa untuk meletakkan Link Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono Yang Prestisius sebagai Sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar