Tanaman Baru Cina (Artemisia vulgaris L.) adalah terna menahun, berambut halus, tegak, tinggi mencapai 1 m, berbau tajam, menyenangi tanah yang cuku lembab dan tanah yang kaya humus, tumbuh liar di hutan dan di ladang. Jenis yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat. Tanaman ini terdapat sampai + 3000 m di atas permukaan laut, berasal dari Cina. Tanaman ini merupakan herba setengah berkayu, percabangan banyak, beralur dan berambut. Daun berbentuk bulat telur dengan tepi berbagi menjari ujung meruncing, kedua permukaan daun berambut halus.
Warna daun hijau, di bagian bawah warna lebih putih, duduk berseling. Bunga merupakan bunga majemuk, kecil-kecil, warna kuning muda berbentuk bonggol tersusun dalam rangkaian berbentuk malai yang tumbuh menunduk, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai. Perbanyakan dapat dengan stek atau biji.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa pahit, pedas, hangat, melancarkan peredaran darah, mencegah keguguran, mengatur menstruasi. Herba ini masuk meridian ginjal, paru dan limpa.
KEGUNAAN :
- Menstruasi berlebihan (banyak), sakit pada menstruasi, menstruasi tidak teratur.
- Mencegah keguguran, pergerakan janin berlebihan.
- Dysentery, keputihan.
- Mempermudah persalinan, susah punya anak.
- Muntah darah, mimisan, perdarahan usus.
10 - 30 gram rebus, minum. Herba ini sudah dibuat tablet, suntikan, minyak aerosol (obat semprot mulut)
PEMAKAIAN LUAR :
Gangguan lambung, nyeri persendian, eczema, gatal-gatal, bisul. dipakai sebagai moxa, dengan cara memanaskan titik-titik akupuntur.
CARA PEMAKAIAN :
- Memulihkan tenaga akibat perdarahan sehabis melairkan : 4 pohon baru cina + 6 gelas air, direbus sampai sisa 2 gelas. Di minum sehari 2 x 1 gelas sebelum makan.
- Lemah syahwat : 15 - 45 gram biji digiling halus, makan.
- Ayan (Epilepsi) : 1 genggam akar artemisia + 1 ibu jari jahe + 1 ibu jari gula enau + 4 gelas air, rebus menjadi 2 gelas. Sehari 2 x 1 gelas.
- Sakit tenggorokan : Herba segar di tumbuk, peras, minum airnya.
- Disentri : barucina + jahe segar, direbus sampai kental, minum 3X.
0 komentar:
Posting Komentar