Senin, 30 Agustus 2010

Apakah Cintamu Cinta Sejati

Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.
Bila anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur.
Bila dahulu rasa cinta anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata anda.
Bila rasa cinta anda bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan anda.
Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi, dan dengan tanpa diduga Abdurrahman jatuh cinta kepadanya.
Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: Bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman. Dan subhanallah, taqdir Allah setelah kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam, didapatkan Laila termasuk salah satu tawanan perang. Maka impian Abdurrahmanpun segera terwujud. Mematuhi pesan Khalifah Umar , maka Laila yang telah menjadi tawanan perangpun segera diberikan kepada Abdurrahman
Abdurrahman pun sangat gembira, apa yang diimpikannya telah menjadi kenyataan, begitu cintanya Abdurrahman kepada Laila, sampai-sampai ia melupakan istri-istrinya yang lain.
Akan tetapi tidak begitu lama Laila jatuh sakit sehingga sirnalah kecantikannya, Sejak itulah, cinta Abdurrahman luntur dan bahkan sirna. Bila dahulu ia sampai melupakan istri-istrinya yang lain, maka sekarang iapun bersikap ekstrim. Abdurrahman tidak lagi sudi memandang Laila dan selalu bersikap kasar kepadanya.
Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi?
Temukan rahasianya pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya). (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Orang-orang Arab mengungkapkan fenomena ini dengan berkata:
كُلُّ مَمْنُوعٍ مَرْغُوبٌ
Setiap yang terlarang itu menarik (memikat).
Dahulu, tatkala hubungan antara anda dengannya terlarang dalam agama, maka setan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anda hanyut dalam badai asmara haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga anda menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab dinyatakan:
حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ
Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli.
Akan tetapi setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan setan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Setan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, setan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah, anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya. Saat itu anda mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, setan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian.
Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus bersikap?
Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh buaian dusta dan janji-janji palsu.
Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?
Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)
Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tudak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.
Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.(Qs. Az Zukhruf: 67)
Yahya bin Mu’az berkata: Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.  

Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi.
Wallahu a’alam bisshowab
Anda sedang membaca Artikel tentang Apakah Cintamu Cinta Sejati ndan anda bisa menemukan Artikel Apakah Cintamu Cinta Sejati ini dengan URL http://laylawaty.blogspot.com/2010/08/apakah-cintamu-cinta-sejati.html, Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste nya jika Artikel Apakah Cintamu Cinta Sejati ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, Namun jangan lupa untuk meletakkan Link Apakah Cintamu Cinta Sejati sebagai Sumbernya.

11 komentar:

  • Blog Perpustakaan Antropologi Indonesia says:
    31 Agustus 2010 pukul 21.30

    mmmm, g bisa komen,tapi ini sangat menarik, Saya akan belajar mencintai... hihihi maksudku apa ya?

  • Ella's says:
    1 September 2010 pukul 09.02

    Bukan saatnya bagi kita untuk terus belajar mencintai, tapi sudah saatnya untuk merawat apa yg kita cintai.

  • Soe says:
    1 September 2010 pukul 11.15

    Betul juga, tapi apa yang telah kucintai ya?, kalo orang sih blum ada (bukan ane yg g mau, tapi orang lain yg g mau, hahaha) hmmmmmmm!!!! tau, blog ane dunk hihihihi

  • Ella's says:
    2 September 2010 pukul 06.37

    Hi..hi...jomblo nih..., yah...kalu gitu cintai blog ini ya...( hi..hi..hi..):-p

  • Soe says:
    2 September 2010 pukul 10.05

    betul juga ya, nggggg, mending mencintai blog ini, 100% gk bakalan nolak dengan syarat jangan mengirim spam, hehehe.
    Cintaku ma blog ini tulus karena Allah, bukan karena butuh back link, hahahahahahaha

  • Dwi says:
    2 September 2010 pukul 19.06

    mungkin benar bahwa cinta itu tidak bisa bertahan lama. Tapi kalau cinta sudah berlanjut ke jenjang pernikahan misalnya,, pasti yang kita pikirkan bukan rasa cinta saja. Tetapi bagaimana membangun subuah hubungan yang harmonis dan berkekalan.
    oh ya, bannernya sudah di pasang juga, thanks ya.

  • Ella's says:
    2 September 2010 pukul 20.32

    @Soe86 : nggak akn kirim spam lah, kita kan orang baek-baek. hihihi...

  • Ella's says:
    2 September 2010 pukul 20.36

    @Dwi : bener sekali mas, kadang orang salah mengartikan cinta hanya sebagai hiasan nafsu semata. kayaknya dah pengalaman nih.. hihihi..
    makasih udah dipasang bannernya.

  • Soe says:
    2 September 2010 pukul 20.49

    @Dwi: salam sob, ane mau belajar neh tentang hubungan yang disebut cinta, hehe
    @semua: nampaknya topik ini yang paling menarik dibahas. Bosan juga baca posting tutorial, atau mosting yang kadang 'ngawur' hahaha. khusus buad admin, lain kali buat postingan yang topiknya sama biar tambah seru hohohoho

  • Ella's says:
    3 September 2010 pukul 03.59

    @Soe86 : he..he...nggak usah belajar ttg hubungan cinta deh mas, semuanya itu naturally.

    oh..ya. ..kalau pingin postingan lain yg temanya cinta benernya dah ada di Menu Artikel Islam, judulnya "Cinta sang BUlan dan Matahari" dan juga posting lainnya tapi yg ini dlm Bahasa Inggris, Judulnya "Islam's Stance on LOve and Marriage" kalau ada waktu saya posting dlm bahasa Indonesia. ( Insya Allah )

  • Blog Perpustakaan Antropologi Indonesia says:
    4 September 2010 pukul 14.49

    Hellllllpppp!!!!
    Blogku dibanned om google, bingung juga, perasaan saya blogging berdasarkan Aturan (TOS). Sobat.... siapa pun itu, tolong bantuannya...

Posting Komentar