Cara Mengatasi Jet Lag di Perjalanan -
Ada banyak alasan orang tidak suka naik pesawat. Ada yang takut
ketinggian, ada yang tidak suka goncangan saat lepas landas, ada pula
yang tidak suka mengalami jet lag. Jet lag adalah masalah umum yang
terjadi pada orang saat naik pesawat. Hampir semua orang pernah
mengalami hal ini, terlebih jika bepergian lintas benua, melintasi
beberapa zona waktu sekaligus. Tidak hanya penumpang, pilot hingga
pramugari pun tetap bisa mengalami jet lag.
Jet lag memang tidak membahayakan
tubuh, hanya saja dampak yang ditimbulkan cukup mengganggu. Beberapa
gejala yang timbul saat orang mengalami jet lag antara lain gangguan
tidur dan kebingungan tentang waktu. Jet lag tidak hanya menyebabkan
masalah psikis, namun juga masalah fisik seperti pusing, mual, sulit
tidur, pening, dsb. Penelitian juga menunjukkan orang yang mengalami
jet lag lebih rentan terkena penyakit seperti flu, batuk, dan
mual-mual. Jet lag akan lebih parah jika melakukan perjalanan dari
barat ke timur, karena tubuh lebih sulit untuk beradaptasi terhadap
"waktu yang hilang" dibandingkan dengan "waktu yang
bertambah". Berikut adalah beberapa tips penting mengatasi jet
lag:
- Sesuaikan jam di rumah anda. Jet lag erat kaitannya dengan perubahan waktu, oleh sebab itu anda harus menyetel ulang jam beberapa hari sebelum keberangkatan. Selain itu anda harus mengubah kebiasaan sesuai dengan tempat tujuan anda. Ini sangat membantu untuk mengatasi jet lag.
- Pilih penerbangan malam hari. Jika anda memilih penerbangan malam hari, anda akan lebih mudah tertidur di pesawat dibandingkan jika anda bepergian siang hari. Atau anda juga bisa mengatur jam terbang agar tiba di tempat tujuan pada pagi hari. Caranya adalah dengan melihat perbedaan waktu di tempat tinggal anda dengan tempat tujuan. Ini sangat membantu untuk menyesuaikan diri saat tiba disana.
- Hindari meminum kopi. Jika ini adalah penerbangan pertama anda, sangat disarankan agar anda tidak meminum kopi sebelum keberangkatan. Kopi akan membuat anda terus terjaga di dalam pesawat sehingga bisa memicu munculnya jet lag. Cara terbaik untuk menghindari jet lag adalah tetap tidur sepanjang perjalanan.
- Banyak minum air. Berbeda dengan kopi, anda boleh meminum banyak air sebelum keberangkatan. Biasakan meminum air sekitar 8 gelas sehari. Kemudian jangan lupa untuk membersihkan lensa kontak saat mau berangkat, karena percaya atau tidak hal ini juga bisa mencegah timbulnya jet lag. Anda juga perlu menjaga kulit tetap segar, caranya adalah dengan membawa peralatan seperti losion, lip balm, spray beraroma, dll.
- Hindari meminum alkohol. Alkohol juga sebaiknya anda hindari jika tidak ingin mengalami jet lag. Udara di dalam pesawat bisa membuat tubuh dehidrasi, dan perubahan ketinggian akan memperburuk kondisi ini. Ditambah lagi anda mengkonsumsi alkohol, lengkap sudah masalah yang akan muncul pada tubuh anda. Tahukah anda bahwa meminum alkohol saat terbang efeknya 2 hingga 3 kali lebih kuat daripada meminum alkohol di darat? Oleh sebab itu hindari meminum alkohol agar anda bisa terhindar dari jet lag.
- Tidur di pesawat. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, tidur sangat penting untuk mengatasi jet lag, terutama jika anda pergi pada malam hari atau dari barat ke timur. Melakukan perjalanan akan membuat tubuh lelah walaupun anda pergi dengan pesawat. Semakin banyak anda beristirahat, semakin kuat tubuh untuk mengatasi gejala jet lag. Jika anda bepergian jauh, sebisa mungkin pilih penerbangan yang menyediakan leg room yang cukup luas agar anda lebih mudah untuk tidur. Selain itu bawa bantal kecil yang nyaman untuk mempermudah anda tidur.
Nah, itu tadi beberapa tips penting
mengatasi jet lag di perjalanan. Semoga membantu.