Jambangan, Kampung Wisata Ramah
Lingkungan - Kali ini kami akan mengajak anda
berkunjung ke Jawa Timur, tepatnya di Kota Surabaya. Ternyata di Kota
ini juga terdapat sebuah Kampung wisata bernama Jambangan. Seperti
apa sih keunikan dari Kampung Wisata Jambangan tersebut? Mari kita
simak. Nama Jambangan memiliki arti tempat bunga atau pot. Filosofi
nama tersebut sangat sesuai dengan Jambangan yang memang telah
menjelma menjadi sebuah kampung wisata lingkungan. Wilayah kampung
wisata Jambangan sebagian besar terdiri atas pemukiman, hanya sekitar
10 persennya saja yang dikelola untuk pertanian. Kampung ini sudah
ada sejak lama, sekitar tahun 70an. Saat itu banyak masyarakat dari
Surabaya dan Gresik berpindah ke tempat ini. Dulu kampung wisata
Jambangan termasuk di luar Kota Surabaya, yaitu sudah masuk ke dalam
wilayah Kabupaten Gresik. Sekitar tahun 1960an, wilayah ini bergabung
dengan wilayah lain seperti Karangpilang, Wiyung, Tandes, dan
Surabaya. Sejak penggabungan itu, semakin banyak masyarakat pindah ke
tempat ini dan membuat pemukiman mereka sendiri.
Singkat cerita, jumlah pemukiman di tempat ini meningkat pesat dan dalam sekejap mata sudah penuh oleh penduduk. Namun sayangnya arus perpindahan tersebut tidak diikuti dengan penataan lingkungan yang baik. Alhasil, daerah di sepanjang kali Surabaya penuh oleh sampah dan kakus. Semakin banyak warga yang datang, semakin kumuh pula tempat tersebut. Hingga seorang warga yang kini telah wafat, Sriyatun Djupri, berinisiatif untuk mengajak warga menciptakan lingkungan kampung yang lebih bersih. Nah, dari situlah muncul sebuah kampung yang bersih dan tertata bernama kampung wisata Jambangan. Beliau berjuang bersama masyarakat dari sejak tahun 1973. Di dalam sosialisasi tersebut, beliau mencegah warga setempat untuk buang hajat di kali. Berkat usahanya yang keras tersebut, pemerintah menghadiahkan penghargaan kalpataru kepada beliau.
Usaha almarhun dilanjutkan oleh orang-orang yang juga serius membuat kampung wisata Jambangan lebih sehat dan tertata rapi. Pemandangan kampung yang bisa kita lihat saat ini sangat berbeda dengan kondisinya beberapa puluh tahun lalu. Yang bisa anda lihat sekarang adalah kampung yang bersih, sehat dan, nyaman. Banyak hal yang masyarakat lakukan untuk membuat pemandangan kampung bersih seperti sekarang, diantaranya adalah dengan tidak membuang sampah dan hajat di sungai dan mendaur ulang sampah. Untuk daur ulang sampah, sampah organik akan dibuat menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik seperti kertas akan diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna. Kompos yang dihasilkan memberikan manfaat yang sangat banyak kepada masyarakat. Kini masyarakat di kampung wisata Jambangan berbondong-bondong untuk membudidayakan tanaman. Saat tidak ada lahan yang cukup, mereka akan menanam tanaman di pot.
Sampah kering oleh masyarakat diolah kembali menjadi produk kerajinan atau hal lain yang bernilai ekonomis . Misalnya saja usaha rumahan untuk mengolah sampah plastik menjadi payung, jaket, tas, souvenir, atau yang lainnya. Hal lain yang membuat kampung wisata Jambangan bersih adalah pengolahan limbahnya yang baik. Limbah air yang berasal dari bekas cucian atau mandi akan dimurnikan kembali dengan penyaringan yang melibatkan batu kerikil, sabut kelapa, dll. Air yang sudah disaring ini bisa dipakai untuk menyiram tanaman. Untuk menjaga sanitasi lingkungan, kini warga sudah memiliki kakus sendiri-sendiri. Sedangkan bagi warga yang belum mampu, ada kakus umum yang dibuat oleh pemerintah setempat. Kakus umum tersebut tidak hanya difungsikan untuk buang hajat, namun sudah seperti MCK karena warga juga bisa mandi disana.
Nah, itu adalah sedikit informasi tentang Kampung Wisata Jambangan. Silakan berkunjung.
Terimakasih untuk informasinya. ane coba kunjungi wisata tersebut
saya jadi tertarik, nanti kalau ada hari libur panjang saya akan kunjugi ke sana. terimakasih atas informasinya