Senin, 29 April 2013

Taman Hiburan Terbesar di Indonesia


Akhir pekan kini semakin seru dengan kehadiran taman hiburan tematik berkelas internasional pertama di Indonesia bertempat Sentul, Bogor. Jungleland namanya. Di sini, akan ada 41 wahana seru dan pameran robot berukuran raksasa.

Ada banyak wahana seru yang bisa pengunjung nikmati saat datang ke Jungleland. Rencananya, taman hiburan ini akan memiliki 41 wahana, tapi untuk saat ini baru 12 wahana saja yang bisa beroperasi.


Meski belum resmi dibuka, ternyata kehadiran Jungleland cukup menarik banyak wisatawan untuk datang, di pembukaan minggu lalu saja ada sekitar 4.500 orang yang datang.

Jungleland Adventure Theme Park adalah taman hiburan tematik terbesar di Indonesia saat ini. Taman hiburan ini akan memiliki 41 wahana permainan dan Science Centre yang tersebar di 4 zona, yaitu Carnival, Tropicalia, Eksplora, dan Mysteria.


Di sini, pengunjung bisa bermain di berbagai wahana seru yang akan menantang adrenalin Anda. Salah satunya adalah Hihibeuran. Ini adalah permainan yang akan membawa Anda melayang dan berputar. Wow!

Bukan cuma itu, traveler juga bisa menikmati wahana Disk'O. Pengunjung yang mencoba akan diajak berputar dan diayun di atas piring raksasa.

Belum puas, Anda bisa bermain Mobil Jegar-Jeger, Kebut-kebutan, Petir, dan masih banyak lagi. Untuk yang senang menguji nyali, wajib masuk ke Rumah Jelangkung, inilah rumah hantu Jungleland yang akan membuat bulu kuduk Anda berdiri.

Yang membuat Jungleland berbeda dengan taman hiburan lain adalah keberadaan Science Centre, yang diadakan atas kerjasama dengan Science Center Singapore.

Ada banyak alat peraga yang bisa pengunjung lihat di dalam Science Centre. Yang paling menonjol adalah aneka robot hewan. Bermacam robot hewan dengan ukuran spektakuler dipamerkan di sini, sebut saja robot kelelawar, badak, bunglon, jerapah, dan belalang.
 

Saat ini Jungleland sedang melakukan promo. Anda bisa mendapatkan tiket seharga Rp 75 ribu/orang secara online.

Jika ingin menikmati langsung keseruan belajar sambil bermain, datang saja langsung ke Jungleland di kawasan Sentul Nirwana Bogor, hari Minggu ini. Taman hiburan ini buka setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 10.00-18.00 WIB.

Read more »

Yaxchilan, Bangunan Paling Misterius di Dunia


Bangunan milik Suku Maya memang menyimpan banyak misteri, salah satunya adalah Yaxchilan di Meksiko. Datang ke sini, traveler bisa melihat sebuah bangunan dari batu kapur yang diisi dengan labirin-labirin.

Kalau selama ini Anda tahu peninggalan Suku Maya adalah piramida di Tikal, Guatemala, ternyata masih ada lagi. Peninggalan suku ini masih ada di Yaxchilan, Chiapas, Meksiko.

Dilansir dari Travel and Leisure, Senin (29/4/2013), bangunan kuno dekat Sungai Usumacinta adalah salah satu bangunan yang paling misterius di dunia. Betapa tidak, Yaxchilan yang berada dekat perbatasan Meksiko dengan Guatemala ini, dipercaya sudah ada sejak abad ke 5.

Untuk mencapainya, turis bisa menggunakan kapal yang berlayar di Sungai Usumacinta. Begitu tiba di sana, yang bisa Anda lihat adalah sebuah kemegahan bangunan milik Suku Maya ini.


Ada sekitar 130 lebih monumen batu di dalamnya. Beberapa di antara monumen tersebut termasuk gerbang yang penuh dengan ukiran. Jika diamati, ukiran ini menggambarkan kehidupan kerajaan pada masa itu. Melihatnya, Anda pasti yakin kalau ukiran tersebut salah satu arsitektur paling keren dari Suku Maya.

Hal pertama yang turis lihat begitu tiba di Yaxchilan adalah sebuah lorong gelap yang dikenal dengan istilah 'The Labyrinth'. Labirin ini akan menuntun Anda mencapai ruang utama.


Yaxchilan terdiri dari tiga komplek utama, yaitu Acropolis Tengah, Acropolis Selatan, dan Acropolis Barat. Bagian utama dari situs ini adalah Acropolis Tengah yang menghadap alun-alun utama.

Acropolis tengah diisi oleh beberapa bangunan cantik, seperti Temple 23, Temple 12, dan tangga dengan ukiran huruf hieroglif. Menurut arkeolog, penggalian di Temple 23 berhasil menemukan beberapa benda kuno.



Salah satu benda kuno yang berhasil ditemukan adalah pisau yang bertorehkan nama Lady Xook. Menurut arkeolog, pisau ini menunjukkan kemungkinan tentang peristiwa penguburan seorang ratu.

Jadi, sudah siapkah Anda bertualang ke Yaxchilan?

Read more »

Kamis, 25 April 2013

Fakta Tersembunyi Tentang Istana Buckingham



1. Istana ini tidak menetapkan dress code secara resmi, tetapi tidak ada satu orang pun yang mengunjungi dengan jeans lusuh juga. Kebanyakan orang yang diundang ke Istana Buckingham di siang hari akan mengenakan seragam kerja ataupun jas. Sedangkan di malam hari, tergantung dari tingkat formalitas, para pengunjung pria akan mengenakan dasi hitam atau putih. Jika para pria mengenakan dasi putih, maka para wanita akan mengenakan tiara.

2. Suatu ritual yang harus dilakukan setiap hari walaupun pada hari Natal adalah pembersihan kerakal (gravel) pekarangan dari istana ini. Kerakal ini dibersihkan dan dirapikan dengan perlengkapan mesin setiap pagi. Kemudian menjelang sore hari, akan diadakan lagi dua inspeksi, berjaga-jaga agar tidak kelihatan sampah bermunculan. Makanya Anda tidak perlu kaget jika melihat pekarangannya yang selalu kelihatan mulus.

3. Tempat dimana Istana Buckingham berdiri dulunya merupakan kebun pohon murbei (mulberry) yang ditanam oleh Raja James I, seorang raja pencinta buku yang memerintah selama tahun 1603 hingga 1625. Raja James juga menternak ulat sutera di istana tersebut. Tetapi, James memilih semak-semak murbei yang salah sehingga usahanya sia-sia.

4. Meskipun namanya adalah Istana Buckingham, tempat ini dulunya hanya merupakan ‘landasan’ bagi para aristokrat. Nama tempat ini diberikan pada abad ke-18 oleh politisi Tory: John Sheffield, Earl of Mulgrave dan Marquess of Normanby ketiga, yang merupakan Duke of Buckingham pada tahun 1703. Sang bangsawan ini pun membangun tempat yang dinamakan Rumah Buckingham untuk dirinya sendiri sebagai tempat berkumpul yang mewah di London.

5. Arsitek virtuoso John Nash kemudian mengubah Rumah Buckingham menjadi Istana Buckingham pada tahun 1820-an. Monarki pertama yang menggunakan kreasi Nash sebagai rumah resmi adalah Ratu Victoria yang pindah ke sini pada tahun 1837. Leluhur Victoria, William IV, menganggap ini sebagai tempat kumuh - sebagaimana para orang Inggris mengatakan dan malah menetap di tempat yang lebih umum yaitu Clarence House on The Mall.

6. Istana Buckingham secara desain sebenarnya lebih radikal daripada apa yang Anda bayangkan. Beberapa kamar bertemakan kebudayaan Cina. Beberapa perabotan dan dekorasi dipinjam dari gaya oriental berani Pangeran Regent Brighton Pavilion. Tetapi kemudian ini dijual oleh Ratu Victoria untuk membiayai pembangunan Istana Buckingham.

7. Monarki satu-satunya yang dilahirkan dan meninggal di Istana Buckingham adalah Edward VII, sang perokok yang juga pencipta kedamaian, yang hidup dari tahun 1841 hingga 1910. Jika Anda mengatakan Edward perlu pergi keluar dari sangkarnya lebih sering, beliau akan kesulitan untuk menemukan tempat yang begitu central dan menarik perhatian. Jika Anda tinggal di istana tersebut, Anda juga akan dapat merasakan detak jantung dari kota London.

8. Pernahkan Anda berpikir kenapa istana ini tidak dibom pada Perang Dunia ke-2? Sebenarnya, pemboman terjadi dengan sangat parah. Istana ini terpukul 9 kali. Beberapa kali, Raja George VI dan Ratu Elizabeth menghindar agar tidak terbunuh. Anda pasti berpikir lagi kenapa mereka tidak pindah dari tempat yang begitu menarik perhatian, bukan?

9. Selama pemboman tersebut, setidaknya nyawa seseorang menjadi korban, yaitu PC Steve Robertson, seorang polisi yang sedang berdinas di istana. PC Steve Robertson terkena sisa puing-puing yang beterbangan pada 8 Maret 1941 ketika bagian utara dari istana ini dihancurkan. Terdapat sebuah logam pipih di kebun untuk mengenang beliau.

10. Jika batere ponsel Anda habis dan Anda tidak tahu waktu setempat di Istana Buckingham, rileks saja. Tempat bersejarah ini memiliki lebih dari 350 buah jam. 2 orang ahli jam akan memutar kembali jam nya setiap minggu agar jam-jam tersebut semuanya terawat.

Artikel ini diAmbil Dari => http://haxims.blogspot.com/

Read more »

Senin, 08 April 2013

Benteng Kuto Besak, Bangunan Kuno di Dekat Sungai Musi


Benteng Kuto Besak, Bangunan Kuno di Dekat Sungai Musi - Sungai Musi sangat terkenal di seantero Indonesia, namun di sekitarnya ada beberapa tempat menarik lain yang bisa anda kunjungi. Kali ini kita akan membahas tentang sebuah bangunan bersejarah di sekitar Musi yang diberi nama Benteng Kuto Besak. Jika anda pernah berkunjung ke Sungai Musi pada sore hari, anda akan menemukan pemandangan menarik. Banyak orang terlihat nongkrong di sebuah dermaga sambil memancing. Kemudian ada pula anak kecil yang bermain di undakan yang terdapat di bagian bawah dermaga. Nah, itu adalah sedikit cuplikan kegiatan orang-orang yang berkunjung ke Benteng Kuto Besak. Bahkan jika malam minggu tiba, tempat ini bisa menjadi sangat ramai. Selain memancing, ada yang bermain layang-layang atau hanya sekedar menikmati pemandangan di sekitar tempat ini.


Lalu apa sebenarnya Benteng Kuto Besak? Benteng Kuto Besak merupakan bangunan sebuah keraton yang didirikan pada abad XVIII. Kala itu tempat ini menjadi pusat Kesultanan Palembang. Ide dari pembangunan tempat ini adalah milik Sultan Mahmud Badaruddin I, beliau pernah memerintah dari tahun 1724 hingga 1758. Masyarakat mengenal beliau sebagai sosok yang memiliki padangan realistis dan praktis terutama berkaitan dengan perdagangan internasional. Beliau juga dikenal sebagai seorang agamawan dan Palembang pernah dijadikannya pusat Sastra Agama di Indonesia. Sepanjang masa pemerintahannya, beliau pernah berpindah dari Keraton Kuto Lamo menuju Kuto Besak. Pembangunan Benteng Kuto Besak dimulai pada tahun 1780. Hingga saat ini belum diketahui siapa sebenarnya yang merancang bangunan unik ini, namun proses pembangunannya diawasi oleh seseorang yang berasal dari Etnis Tionghoa. Untuk memperkokoh bangunan, batu kapur dipakai sebagai perekat dan diambil dari daerah Sungai Ogan. Butuh waktu sekitar 17 tahun hingga pembangunan Benteng Kuto Besak selesai.


Keraton lama berlokasi di daerah pedalaman, sedangkan keraton baru ini berada di tempat yang sangat strategis, yaitu berdekatan dengan Sungai Musi. Saat itu, Kota Palembang masih memiliki beberapa anak sungai yang melintas di dalam kota sehingga membuatnya seperti pulau-pulau kecil. Benteng Kuto Besak berada diantara anak sungai tersebut, yaitu Sungai Sekanak di Barat, Sungai Kapuran di Utara, dan Sungai Tengkuruk di Timur. Kini, Benteng Kuto Besak beralih fungsi menjadi Pusat Kodam daerah Sriwijaya.

Karena berada di dekat Sungai Musi dan Jembatan Ampera, mau tidak mau Benteng Kuto Besak juga menarik minat wisatawan. Dari atas Jembatan Ampera, benteng ini terlihat seperti sebuah pelataran yang luas dengan deretan pohon palem di sekelilingnya. Yang membuat Benteng Kuto Besak semakin menarik adalah karena berada di salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, yaitu Palembang. Siapa yang tidak kenal dengan Palembang? Berkat keindahannya, Kota ini pernah mendapatkan beberapa julukan seperti Kota Seratus Sungai, Venesia dari Timur, Kota Songket, dll. Palembang adalah Kota tua yang berusia lebih dari 3 abad. Setiap sudut kota menyimpan keindahan tersendiri, salah satunya adalah Benteng Kuto Besak.


Berkunjung ke tempat ini tidak ubahnya seperti berkunjung ke Sungai Musi, fasilitas yang tersedia sangat lengkap karena berada di pusat perkotaan. Penginapan, pasar tradisional, transportasi, internet, dll semuanya sudah tersedia. Jadi anda tidak perlu khawatir lagi jika ingin berlibur ke tempat ini. Pemandangan malam hari sangat eksotis, kerlap-kerlip lampu menerangi Benteng Kuto Besak hingga ke berbagai sudut. Silakan ajak teman, pasangan, atau keluarga anda untuk menikmati keindahan tempat ini.

Nah, itu tadi sedikit informasi liburan ke Objek Wisata Benteng Kuto Besak, Sumatera Selatan. Selamat berkunjung.

Read more »

Rabu, 03 April 2013

Melihat Ikan Dewa Keramat di Objek Wisata Cibulan

Melihat Ikan Dewa Keramat di Objek Wisata Cibulan - Berwisata ke tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah memang menyenangkan, apalagi yang menyimpan nuansa mistis. Bagi kita masyarakat Timur yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal, tempat-tempat yang memiliki daya magis masih sering kita temui di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Kali ini kita akan membahas salah satu tempat wisata di kawasan Jawa Barat yang memiliki nilai historis yang tinggi, yaitu Kolam Renang Cibulan. Mendengar dari namanya, kolam renang ini mungkin menurut anda sama saja dengan kolam renang pada umumnya. Namun sebenarnya ada beberapa keunikan yang membuat Kolam Renang Cibulan berbeda. Apa saja? Mari kita simak pembahasan berikut ini. Objek wisata Kolam Renang Cibulan berlokasi 7 km dari Kabupaten Kuningan dan sudah ada sejak tahun 1935. Pembangunannya dilakukan oleh Bupati yang berkuasa saat itu, Bapak Moch.Ahmad.


Konon, air yang terdapat di dalam Kolam Cibulan berasal dari air timbul (pertimbulan). Menurut cerita, saat itu ada seorang putri bernama Putri Buyut Manis menghilang di tempat ini. Putri yang cantik jelita tersebut menghilang setelah menolak perjodohan dengan Putra Buyut Talaga. Karena peraturan dan adat-istiadat yang berlaku saat itu, Sang Putri tidak memiliki pilihan untuk menolak pinangan tersebut. Imbas dari peristiwa itu, ia akhirnya melarikan diri dan menghilang ke ke sebuah tempat yang akhirnya dinamakan Cibulan. Di tempat tersebut kemudian muncul sumber mata air yang memenuhi kolam. Legenda lain menyebutkan bahwa terbentuknya Kolam Cibulan erat kaitannya dengan Para Wali yang menyebarkan Islam di Tanah Cirebon waktu itu. Dikisahkan para wali tersebut membangun sebuah tempat peristirahatan di sebuah sumber mata air yang mereka temukan dulu. Kemudian mereka membuat sebuah kolam dan didalamnya diisi dengan ikan kancra bodas.


Di dalam komplek wisata Cibulan, terdapat 2 buah kolam renang besar, satu berkurann 35x15 meter dan yang lainnya berukuran 45x15 meter. Di dalam keduan kolam ini terdapat banyak ikan dewa. Walaupun berukuran besar, ikan ini tergolong jinak. Kolam renang Cibulan selalu dikuras 1-2 minggu sekali, tergantung dari kejernihan airnya. Satu hal yang unik adalah saat kolam dikuras, ikan-ikan tersebut akan menghilang dan akan kembali setelah air kolam terisi penuh. Konon saat dikuras, ikan-ikan tersebut berenang ke Kolam Cigugur, salah satu kolam serupa di wilayah Cirebon. Konon jumlah ikan yang mendiami kolam ini tidak pernah bertambah atau berkurang dari dulu hingga sekarang.


Ikan-ikan yang terdapat di dalam kolam dikeramatkan oleh penduduk sekitar. Hal seperti ini juga terjadi di kolam Darmaloka, Cigugur, dan Linggarjati. Ikan-ikan keramat ini juga memiliki nama lain, yaitu Sumur Tujuh karena di sekitar tempat ini terdapat 7 sumur kecil. Sumur ini dulunya dipakai oleh Prabu Siliwangi untuk membasuh muka dan mensucikan diri. Sumur-sumur tersebut antara lain Sumur Kemulyaan, Sumur Keselamatan, Sumur Pengabulan, Sumur Cirancana, Sumur Kejayaan, Sumur Kemudaan, dan Sumur Cisandane.


Walaupun keramat, anda bisa bermain dengan ikan-ikan yang terdapat di kolam ini. Kumpulan ikan keramat tersebut dipercaya mampu mengobati berbagai jenis penyakit. Ikan dewa ini memiliki ukuran yang cukup besar namun pengunjung hanya boleh melihat dan memegang ikan tersebut. Selain berenang bersama ikan dewa, anda juga bisa membasuh muka pada ketujuh sumur yang terdapat di sekitar Kolam Renang Cibulan. Namun anda harus meminta ijin terlebih dahulu kepada juru kunci yang sedang berjaga. Air pada ketujuh sumur tersebut dipercaya mampu mendatangkan kemulyaan, kejayaan, awet muda, dll. Cerita lain menyebutkan bahwa di sekitar sumur akan muncul kepiting emas pada waktu-waktu tertentu. Orang yang melihatnya dipercaya akan mendapatkan rejeki. 

Harga tiket masuk ke Tempat wisata Kolam Renang Cibulan hanya Rp. 2 ribu untuk orang dewasa dan Rp. 1.000,- untuk anak-anak. Murah bukan? Oleh sebab itu silakan berkunjung ke objek wisata Cibulan. Semoga liburan anda menyenangkan


Read more »